بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sejarah dan Perkembangan

Sejarah MTs Al HIdayah Bakke

MTs Al Hidayah Bakke adalah salah satu madrasah yang mempunyai perjalanan panjang, Madrasah Ini yang didirikan oleh Tokoh Masyarakat Dusun Bakke Desa Kajaolaliddong yang pada saat itu masih dalam wilayah Desa Wollangi Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone.

Berdirinya madrasah ini diawali dengan keinginan kuat dari tokoh-tokoh masyarakat pada saat itu untuk meningkatkan masyarakat dalam bidang ilmu-ilmu agama Islam. Diantara tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi pelopor adalah bapak Muh.Dahlan Katutu, bapak H.Beddu , bapak Djuni Thamrin, bapak Palo, bapak Mahdin, dan masih banyak tokoh masyarakat yang bersatu untuk mendirikan madrasah tersebut. Akhirnya pada tanggal 17 November 1973 Madrasah Tsanawiyah Bakke resmi menjadi sebuah lembaga pendidikan yang bernuansa Islam.

Setelah mendapat pengakuan dari pemerintah dengan status diakui madrasah Tsanawiah Bakke diberi nama MTs No.3 Bakke, yang dipimpin oleh Bpk Muh. Dahlan Katutu, yang dalam kepemimpinannya, MTs No. 3 Bakke mengalami perkembangan.

Pada tahun 1975 Departemen Agama mengadakan pembaharuan dibidang kurikulum dengan lahirnya SKB 3 menteri No. 3 tahun 1975. komposisi kurikulum pun berubah menjadi 30 % Pengetahuan Agama, dan 70 % pengetahuan umum hingga saat ini.

Pada tahun 2010 semua lembaga pendidikan swasta harus memiliki akta notaris dibawah naungan sebuah Yayasan pendidikan. Demikian pula dengan MTs No.3 Bakke. Mts No 3 Bakke kemudian berubah nama menjadi MTs Al-Hidayah Bakke dibawah naungan yayasan Pendidikan Al-Hidayah yang dipimpin oleh Bpk. Muh. Yunus, SE yang juga sebagai Kepala Desa Pada saat itu.

Sejak berdirinya tahun 1973 hingga saat ini MTs Al-Hidayah Bakke dipimpin oleh :